Sabtu, 23 November 2013

Tugas 6 Bahasa Indonesia: Borobudur



Borobudur

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.  Pada tahun 1990-an, Borobudur dikenal dunia sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia, namun sekarang namanya sudah tidak terdengar lagi. Mengapa bisa terjadi demikian? ada baiknya jika kita mengetahui sekilas mengenai kemegahan candi Borobudur. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar  tahun 800-an Masehi. Pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini  terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar  yang  diatasnya terdapat  tiga pelataran melingkar. Pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar, 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Namun sayang pada 27 Mei 2006 terjadi peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gempa terjadi kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 6,2 skala  richter (United States Geological Survey ).
Namun hal tersebut bukanlah satu-satunya alas an mengapa Borobudur tidak lagi masuk kedalam 7 keajaiban dunia. Ada banyak hal lain diantaranya dari kita sendiri, berikut contohnya:
1. Perhatian pemerintah kurang dalam menjaga keutuhan situs ini. Banyak arca2 yang hilang dan dilelang ke luar negeri .
2. Pengelolaan yg dilakukan minim sekali. Rekayasa lanskap yg dibuat disekitar Borobudur tidak mencerminkan sisi historisnya.
3. Kepedulian masyarakat Indonesia sangat rendah sekali.
4. Brobudur dianggap belum dapat memberikan interpretasi mengenai kejayaan dinasti Syailendra yang membangunnya. Sebagian besar dikarenakan hilangnya komponen2 penting.

0 komentar:

Posting Komentar