Priority
Scheduling.
- Tiap proses diberi skala prioritas, proses
yang mendapatkan prioritas tertinggi mendapat jatah waktu pemroses
- Prioritas dapat diberikan secara :
*
Prioritas
statis (static priorities)
*
Prioritas
dinamis (dynamic priorities)
- Jika beberapa proses memiliki prioritas
yang sama akan digunakan algoritma FCFS, prioritas meliputi :
* Waktu
* Memori yang dibutuhkan
* Banyaknya file yang dibuka
* Perbandingan antara rata-rata I/O Burst
dengan rata-rata CPU Burst
- Algoritma Priority Scheduling dapat
bersifat Preemptive atau Non Preemptive. Jika ada proses P1 yang datang pada saat P0 sedang
berjalan à akan dilihat prioritas P1, Jika prioritas
P1>P0, maka :
* Pada Non Preemptive, Algoritma tetap
akan menyelesaikan P0 sampai habis CPU burstnya dan meletakkan P1 pada posisi
head queue.
* Pada Preemptive, P0 akan dihentikan
dulu dan CPU ganti dialokasikan untuk P1.
Keunggulan priority scheduling biasanya
memenuhi kebijaksanaan yang ingin mencapai maksimasi suatu kriteria diterapkan.
REFERENSI
· Sistem operasi/S.P. Hariningsih, S.T. Edisi
pertama – Yogyakarta; penerbit graham ilmu 2003 (Bab III Hal 54)
·
Hariyanto, Bambang, “Sistem Operasi”,
Bandung:Informatika, 1997 (Bab4)
Thanks sangat membantu
BalasHapus